Serunya 700 Pemancing Berebut Lele Di Bazar Tasikardi Serang
Jakarta - Festival Tasikardi 2019 berlangsung sangat meriah meskipun gres digelar pertama kali. Terbukti dari ratusan pengunjung sampai penerima yang memadati Danau Tasikardi, daerah digelarnya Festival Tasikardi.
Festival yang digelar atas kolaborasi Jurnalis Mancing Indonesia (JMI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang ini digelar di Danau Tasikardi, Desa Margasana, Kecamatan Keramat Watu, Kabupaten Serang pada Sabtu (24/8/2019). Hadir meresmikan ekspo ini adalah Wakil Bupati Pandji Tirtayasa yang mewakili Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
"Festival Tasikardi 2019 merupakan yang pertama kali digelar bertujuan untuk mendongkrak pariwisata Kabupaten Serang. Bukan hanya harus digelar sekali, dua kali, tiga kali, dan empat kali, tetapi seterusnya harus kembali dilaksanakan," kata Pandji dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (24/8/2019).
Baca juga: Bupati Serang Ajak Milenial Kelola Koperasi |
Festival Tasikardi 2019 dimeriahkan oleh lomba mancing. Sebanyak 700 pemancing memadati Danau Tasikardi berlomba-lomba mendapat ikan lele berukuran besar. Ada juga lomba jurus Silat Kaserangan yang diikuti ratusan siswa. Jurus Silat Kaserangan digagas oleh Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan diciptakan 13 sesepuh.
Para sesepuh satria dari Kabupaten Serang juga unjuk ketangkasan bermain debus. Ilmu kebal akan senjata tajam ditunjukkan ke pengunjung. Melihat para satria mengiriskan golok ke tangan, Dewan Penasehat JMI Pratama Persadha dan Ketua JMI Folber Siallagan berulangkali mengerutkan dahi. Saat ditantang ikut bermain debus, keduanya pun mengalah dan menyatakan tidak berani.
Menurut Pandji, jurus Silat Kaserangan diciptakan untuk mempersatukan para satria dari banyak sekali fatwa silat sekaligus menjadi daya tarik budaya serta menarik wisatawan ke Kabupaten Serang.
"Kabupaten Serang memang mempunyai banyak lokasi wisata yang menarik perhatian untuk dikunjungi. Mulai dari situs sejarah, pantai, kuliner, sampai budaya. Dan Festival Tasikardi dapat menjadi salah satu rangkaian dalam mendongkrak pariwisata Kabupaten Serang," katanya.
Tak hanya itu, Festival Tasikardi dimeriahkan oleh lomba mewarnai tingkat SD, lomba melukis tong sampah tingkat SMP, dan lomba vlog serta foto sebagai bab dari promosi wisata. Festival ini turut juga diramaikan kegitan sosial, adalah donor darah dan investigasi kesehatan gratis untuk masyarakat sekitar Danau Tasikardi.
Ketua Umum JMI, Folber Siallagan, berharap komunitas yang dipimpinnya dapat berbuat lebih banyak untuk masyarakat. Pihaknya pun menyakini Kabupaten Serang mempunyai potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi masyarakat. "Salah satunya Danau Tasikardi yang merupakan situs bersejarah Kesultanan Banten," ucapnya.
Simak Video "Massa Diduga dari Perguruan Silat Rusak Rumah Warga di Banyuwangi"
[Gambas:Video 20detik]
0 Response to "Serunya 700 Pemancing Berebut Lele Di Bazar Tasikardi Serang"
Post a Comment