Samboja, Rumah Orangutan Di Ibu Kota baru di Indonesia
Kutai Kartanegara - Ibu-kota Indonesia sudah ditetapkan akan berpindah ke Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara di Kalimantan timur. Di dekat sana ada rumah orangutan lho. Saksikan yok!
Presiden Jokowi sudah tentukan untuk mengalihkan ibu-kota ke Kalimantan Timur, persisnya ke Kecamatan Samboja di Kutai Kartanegara dan Kecamatan Sepaku di Penajam Paser Utara. Di Kutai Kartanegara ada penangkaran orangutan berjuluk Samboja Lestari.
Samboja Lestari berada di Jalan Balikpapan-Handil Km 44, Kutai Kartanegara. Di sanalah orangutan berguru untuk hidup di alam bebas.
Gambar Orang Utan Samboja |
Kemungkinan nama Samboja sedikit kedengar absurd di indera pendengaran wisatawan, faktanya adalah sejauh ini orangutan terkenal ada di Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan tengah. Samboja menjadi satu diantara sentral pelestarian di Kalimantan Timur.
Program reintroduksi orangutan di Samboja Lestari dibangun oleh Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) di tahun 1991. Tempat ini khusus sediakan perawatan dan pemulihan untuk orangutan yang kehilangan komunitas atau induk.
Adapun aktivitas khusus dari Samboja Lestari adalah penyelamatan orangutan, translokasi orangutan dari beberapa daerah perselisihan ke komunitas yang aman dan diproteksi, perawatan dan layanan kesehatan, pemulihan, reintroduksi dan aktivitas restorasi rimba.
Teritori pelestarian di Dusun Samboja punyai luas sekitaran 1.800 hektar. Didalamnya ada sungai bikinan dengan pteladan air yang cukup deras. Di tengah sungai itu, ada 3 pulau bikinan yang ditempati orangutan.
Masing-masing pulau ditempati oleh 3-4 orangutan. Bekasnya berkeliaran di alam bebas, masih pada tempat Dusun Samboja. Keseluruhan, komunitas orangutan pada tempat ini sekitaran 200 ekor.
Pengunjung mampu datang dan menyaksikan individu bagaimana aktivitas orangutan. Tetapi cuma 2 pulau saja yang mampu pelancong datangi, selebihnya pulau digunakan untuk pelestarian beberapa orangutan yang hidup di alam liar.
Tidak semua orangutan yang dirawat di sini mampu di terlepas ke alam liar. Orangutan yang cedera kronis dan telah renta masih tetap dirawat di pelestarian. Satu diantaranya adalah orangutan berjuluk Lajang.Orangutan berjuluk Lajang Bujang hidup di Pulau Exhibitor yang disebut salah satunya pulau yang mampu didatangi pengunjung. Ia hidup bersama Ana, sang betina dewasa. Lajang punyai tingkah laku unik, yakni sukai dengan wisatawan wanita dan benar-benar tidak sukai dengan wisatawan pria.
Jika dia menyaksikan wisatawan pria, dia akan stimulanif melemparkan dengan watu atau bambu, supaya wisatawan lelaki pergi. Tetapi dia ikhlas lama-lama bertatapan dengan wisatawan wanita. Unik ya!
Perlu pelancong kenali, tidak cuma membuat perlindungan orangutan, Samboja Lestari mengurus suaka beruang madu. Saat ini ada 50 ekor beruang madu tinggal di sini.
Wah kelak asyik sekali tuch, datang ke ibukota baru Indonesia mampu sekaligus rekreasi menyaksikan orangutan.
Program reintroduksi orangutan di Samboja Lestari didirikan oleh Yayasan BOS (Borneo Orangutan Survival) pada tahun 1991. Tempat ini khusus menyediakan perawatan dan rehabilitasi bagi orangutan yang kehilangan habitat atau induk.
Adapun kegiatan utama dari Samboja Lestari ialah evakuasi orangutan, translokasi orangutan dari daerah-daerah konflik ke habitat yang kondusif dan dilindungi, perawatan dan pelayanan kesehatan, rehabilitasi, reintroduksi dan kegiatan restorasi hutan.
Kawasan konservasi di Desa Samboja punya luas sekitar 1.800 hektar. Di dalamnya terdapat sungai buatan dengan anutan air yang cukup deras. Di tengah-tengah sungai itu, terdapat 3 pulau buatan yang dihuni orangutan.
Masing-masing pulau dihuni oleh 3-4 orangutan. Sisanya berkeliaran di alam bebas, masih di tempat Desa Samboja. Total, populasi orangutan di tempat ini sekitar 200 ekor.
Pengunjung sanggup tiba dan melihat pribadi bagaimana kegiatan orangutan. Namun hanya 2 pulau saja yang sanggup traveler kunjungi, selebihnya pulau dipakai untuk konservasi para orangutan yang hidup di alam liar.
Tak semua orang utan yang dirawat di sini sanggup di lepas ke alam liar. Orangutan yang terluka parah dan sudah renta tetap dirawat di konservasi. Salah satunya ialah orangutan berjulukan Bujang.
0 Response to "Samboja, Rumah Orangutan Di Ibu Kota baru di Indonesia"
Post a Comment